Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Written By kolimtiga on Kamis, 29 Maret 2012 | 00.05

Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Penyembuhan penderita gangguan jantung memang menjadi 'PR' besar Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita Jakarta.

Karenanya, berbagai upaya terus dilakukan termasuk transfer ilmu dengan Rumah sSkit Mount Sinai New York, Amerika Serikat, dalam hal penanganan penderita katub jantung agar dapat disembuhkan secara cepat dan tepat.

Alih teknologi yang dilakukan Head of Mitral Foundation, New York, Amerika Serikat Prof David Adams, tidak hanya menguntungkan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita melainkan masyarakat penderita katup jantung segera dapat disembuhkan secara cepat.

Bahkan katup jantung yang rusak tidak perlu diganti dengan alat pengganti katup, tetapi cukup diperbaiki saja.


Prof David Adams yang mengangkat Mount Sinai New York, AS, memiliki keunggulan dalam perbaikan katup jantung ini sangat tertarik menangani kasus katup jantung rematik, karena di negaranya tidak ada lagi kasus tersebut dan tidak ada yang separah di Indonesia.

"Dalam alih teknologi bukan karena kami memiliki teknologi lebih tinggi, tetapi kita bisa saling belajar. Ibarat tukang, masing-masing mempunyai trik-trik teknologi dalam mengerjakan operasi katup jantung," kata David Adams didampingi Dirut RSJPD Harapan Kita Dr Hananto dan direksi lainnya antara lain Dr Iwan Dakota, Prof Ganesha, Dr Tarmizi, Dr Tri Wisesa, usai melakukan operasi katup jantung di lantai 2, RSJPD Harapan Kita Jakarta, Senin (5/3).

Keahlian yang dipunyai Prof David Adams adalah bisa memperbaiki katup jantung, bahkan yang sudah "compang-camping" tanpa mengganti dengan alat pengganti katup. "Dengan me-repair atau cukup di-service saja, katup jantung akan berfungsi dengan baik, dan ini lebih efisien dan lebih murah," kata David.

Dalam satu tahun, di Rumah Sakit Mount Sinai, dia bisa melakukan sekitar 400-an pasien dengan pemasangan ring dan me-repair katup jantung. Operasi perbaikan katup jantung ini memerlukan waktu selama 2-3 jam dengan tingkat keberhasilan 95%.

Sementara, Dirut RSJPD Harapan Kita Dr Hananto mengatakan, operasi yang dilakukan Prof David ini sebetulnya sudah dilakukan di RSJPD Harapan Kita.

Dalam setahun rumah sakit jantung rujukan nasional ini juga melakukan sekitar 400-an pasien dengan kerusakan katup jantung ada yang jenis katup jantung rematik dan kasus katup jantung congenital.

"Pasien yang ditangani juga bervariasi mulai dari anak-anak sampai yang lanjut usia. Kasus yang baru saja ditangani oleh Prof David juga sudah berusia 73 tahun. Alih teknologi ini sangat menguntungkan pasien terutama anak-anak," ujarnya.

Alasannya, penderita katup jantung biasanya digantikan dengan alat. Jika penderitanya anak-anak dia akan mengalami gangguan saat dewasa, dan alat tersebut harus diganti sesuai dengan ukuran katup dewasa. Biaya perbaikian pun lebih murah 50% dibandingkan dengan penggantian katup.

Jika memperbaiki katup jantung cukup dengan biaya sekitar Rp15 juta dan
penggantian alat katup biayanya sekitar Rp30 juta.

"Di Indonesia, kasus ini relatif banyak tersebar di ratusan pulau, sehingga RSJPD pun belum bisa menangani secara keseluruhan," kata Hananto.

Meski demikian, pihaknya sudah membuat 12 jaringan rumah sakit di Indonesia. Jaringan ini dimaksudkan jika ada penderita jantung tidak perlu datang ke Jakarta tetapi RSJPD Harapan Kita akan mengirimkan dokter berikut perlengkapannya ke daerah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
00.05 | 0 komentar | Read More

APa Pemiicu Risiko Diabetes

APa Pemiicu Risiko Diabetes Tidur malam yang buruk sering dapat membuat Anda merasa lelah dan kesal. Hal tersebutlah yang menuntut setiap orang harus memenuhi kualitas tidur yang tepat.

Pasalnya, seperti dikutip Dailymail,penelitian terbaru menemukan orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari berisiko enam kali lebih mungkin terkena penyakit diabetes dan jantung.

Temuan yang dipublikasikan dalam Nature Genetics ini dilakukan dengan melibatkan 20.000 partisipan, dan ditemukan satu dari empat varian gen yang berisiko memicu diabetes dan penyakit jantung.

Para ilmuwan juga menemukan protein rusak, yang dikenal sebagai MT2. Protein ini berkaitan dengan perubahan ritme circadian tubuh dan pelepasan hormon insulin. Hal ini mengarah pada kontrol gula darah yang tidak normal, sehingga memicu diabetes tipe 2.

"Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," ungkap Professor Philippe Froguel dari Imperial College, London.

Penelitian ini menambahkan pemahaman kita mengenai bagaimana gen yang berperan penting dalam pengaturan jam biologis dapat mempengaruhi risiko diabetes seseorang APa Pemiicu Risiko Diabetes
00.03 | 0 komentar | Read More

Bahaya Dari Nasi Putih

Bahaya Dari Nasi Putih Kata 'berlebihan' nampaknya memang tidak baik. Hal itu yang terjadi pada nasi putih. Jika seseorang banyak mengkonsumsi nasi putih justru akan mendatangkan petaka.

Studi terbaru menunjukkan ada kemungkinan untuk mengembangkan risiko diabetes tipe 2 melalui makan nasi.

Penelitian dilakukan dengan melihat kembali empat penelitian sebelumnya yang melibatkan sekitar 350.000 orang. Hasilnya, semakin banyak makan nasi putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang untuk mengembangkan kondisi tersebut.

Temuan yang dimuat dalam British Medical Journal menganalisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang mengembangkan diabetes.

Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk mengonsumsi nasi dibandingkan orang Barat, rata-rata tiga hingga empat porsi dalam sehari.

Para peneliti menjelaskan bahwa terdapat efek negatif terhadap kadar gula darah karena nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi merah. Selain itu, nasi putih juga memiliki nutrisi yang lebih sedikit, termasuk serat dan magnesium, yang dapat mencegah diabetes tipe 2.

Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan kedalam aliran darah setelah makan.

Makanan yang mengandung indeks glikemik rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula lebih stabil Bahaya Dari Nasi Putih
00.01 | 0 komentar | Read More

Jauhi Dari serangan Diabetes

Written By kolimtiga on Rabu, 28 Maret 2012 | 23.58

Jauhi Dari serangan Diabetes Diabetes merupakan salah satu penyakit kronik yang bisa dikenali sejak dini untuk melakukan pencegahan.

Namun sebagian orang sering mengabaikan sejumlah gejala awal penyakit ini mulai dari sakit kepala, perut kembung, hingga pembengkakan pada kaki. Nah,berikut gejala-gejala awal diabetes yang sering terabaikan.

Kesemutan di jari kaki

Sering mengalami kesemutan pada jari kaki menjadi sinyal adanya saraf tulang belakang tertekan bantalan tulang di tulang belakang. Jika dibiarkan terus-menerus, Anda berisiko mengalami kerusakan saraf permanen dan membuat jari kaki Anda mati rasa.

Kaki bengkak

Betis terlihat bengkak, merah atau hangat saat disentuh? Anda mungkin menderita trombosit vena (DVT), atau dikenal sebagai penggumpalan darah.

Risiko ini sering terjadi pada orang yang melakukan penerbangan selama berjam-jam, perokok dan wanita yang mengonsumsi pil KB juga berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.

Sakit kepala

Banyak orang sering mengalami sakit kepala sebelah atau migrain. Secara tiba-tiba terserang migrain memang amat mengganggu. Berhati-hatilah, keseringan sakit kepala berat merupakan sinyal aneurisma otak.

Jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit. Kebiasaan merokok dan memiliki riwayat keluarga menderita aneurisma, semakin memperbesar peluang terkena penyakit tersebut.

Keanehan pada gigi

Menderita gigi berdenyut memang menyiksa. Gigi sering berdenyut menjadi sinyal adanya kerusakan pada saraf gigi. Bisa disebabkan karena enamel gigi retak atau membusuk. Jika tidak segera diatasi bisa membuat bakteri dalam mulut yang dapat menginfeksi saraf dengan mudah.

Perut kembung

Perut kembung dan terasa seperti banyak gas memang tak enak. Gejala ini sering dialami wanita saat menstruasi. Namun berhati-hatilah. Perut kembung bisa menjadi tanda terburuk dari kanker ovarium.

Pada 2007, Gynecologic Cancer Foundation merilis konsensus nasional pertama mengenai gejala awal, seperti bengkak, nyeri panggul atau perut dan kesulitan makan selama lebih dari dua hingga tiga minggu. Jauhi Dari serangan Diabetes
23.58 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger